Stres seringkali menjadi masalah bagi arwana. penyebabnya bisa
bermacam-macam. terutama faktor kualitas air akuarium. Air akuarium
sudah kotor, derajat keasaman (pH) yang tidak sesuai atau berfluktuasi,
kekurangan oksigen, suhu kurang sesuai dan kondisi sekitar akuarium
terlalu bising. itu bisa pemicu timbulnya stres. Stres bisa berdampak
panjang pada turunnya kondisi ikan dan menyebabkan sakit.
Saat mengalami stres, arwana biasanya menunjukan tanda-tanda tertentu.
diantaranya tidak mau makan, berenang sering berbenturan ke dinding kaca
aquarium, menunjukan prilaku agresif, sebaliknya terkadang juga menjadi
sangat pasif, tidak banyak bergerak dan hanya berdiam diri kesalah satu
sudut kaca akuarium. Warna sisik arwana yang stres biasanya akan
menjadi kusam, bahkan terlihat pudar.
Begitu juga ikan sakit akan menunjukan ciri-ciri yang sama. Ditambah
dengan sering berenang di permukaan air, mulut terlihat megap-megap.
Berenangnya pun tak seimbang. sungut biasanya akan merenggang. Patut
juga di waspadai apabila arwana menunjukan tanda-tanda yang tidak biasa
dilakukan sehari-hari pada saat kondisi sehat.
Penanganan awal ikan stres dan sakit sebaiknya hindari menggunakan
obat-obatan. terapkan dulu perlakuan yang sederhana. Lakukan penutupan
akuarium total supaya arwana tenang. Kalau arwana dilengkapi tirai,
penutupan menjadi lebih mudah. Penggunaan background akuarium gelap juga
akan sangat membantu. Matikan lampu total. tambahkan garam ikan secukupnya jangan asal menaburkan garam tersebut. Kalau di perlukan, masukan
juga oksigen murni kedalam air akuarium (kenyataan saya pribadi bertanya oksigen murni beli dimana dan kalau ada yang jual berapa harganya???).
PENYEBAB MALAS MAKAN DAN CARA MENGATASINYA
1. Kualiatas Air Buruk
Cara mengatasinya gampang,anda hanya perlu mengganti 30-50% volume air
akuarium. kemudian setiap 2-3 hari berikutnya, 30% air akuarium di
buang,dan di ganti dengan air yang baru yang sudah ditreatment (pengalaman pribadi lagi nih, karena kondisi air di rumah saya tinggi klorin maka harus di treatment dulu) dan
diaerasi minimal semalaman (tidak pernah semalaman paling 3-4 jam sebelum penggantian air). Lakukan langkah ini sampai kondisi ikan
arwana kembali seperti semula. Ingat, sebelumnya pastikan dulu
temperatur dan pH air pengganti sesuai dengan kondisi air di akuarium.
2. Overfeeding
Pemberian makan setiap hari bisa menyebabkan arwana kehilangan selera
makan. Solusinya, hentikan pemberian pakan selama seminggu. Kondisi
perut keroncongan bisa menggugah selera makan Arwana.(pengalaman pribadi pernah overfeeding tapi untungnya KurLeb 1 hari 6 jam mau makan lagi)
3. Infeksi
Infeksi selain menyebabkan cara berenang tak normal, bisa membuatnya
enggan menyentuh pakan. Setelah anda obati, arwana kesayangan anda akan
kembali menyantap makanan kesukaannya.(pengalaman pribadi arwana golden red bersertifikat dan micro chip saya tewas karena belum pengalaman, ikan sakit saya kira overfeeding akhirnya dalam 3 hari tewas meninggalkan kerugian +- 1,5 juta)
4. Lingkungan baru
Bagi arwana lingkungan baru biasanya sedikit "menakutkan". wajar bila
sampai sepekan ia pun enggan makan. namun setelah merasa sreg dan
terbiasa dengan lingkungan barunya, ia bakal menyantap makan yang anda
berikan.(pengalaman pribadi selalu menggunakan sebagian air lama dari lingkungan arwana sebelumnya,,ditambah sedikit keberuntungan maka terlewatlah masa menakutkan pindah lingkungan baru)
SUMBER : PENGALAMAN PRIBADI DAN GOOGLING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar